Bro/sist sekalian yang berbahagia, setelah melihat sosok dari Fino melalui bro Madev disini, dalam hati berkata keren. Mungkin rasanya seperti ketika melihat Vario 125 kemaren. Sebetulnya ada dua motor yang diperkenalkan yakni Mio j dan Fino, tetapi kali ini kita akan bahas Fino terlebih dahulu. Sekilas kalau kemaren lihat di dapurpacu Fino terlihat biasa saja sama seperti scoopy, so tidak ada yang istimewa. Akan tetapi semua itu berubah ketika Bro Madev merilis gambar Mio j dan Fino, sangat eksotis. Perpaduan nuansa retro dilebur dengan nuansa anak muda menghasilkan sesuatu yang cukup wah.
Disini harus CB akui, serangan Yamaha terhadap Honda cukup smart. Kelemahan scoopy yang terletak pada permainan warna dimaksimalkan oleh Fino. Sebagai first mover scoopy memang sulit digeser, apalagi desain hampir serupa sulit untuk Fino bisa menggebrak pasar. Tapi ada satu kelemahan dan celah pada scoopy, warna yang masih kurang retro dan kurang menyisir anak muda.
Dengan warna yang khas anak muda, Fino berhasil membuat mindset konsumen dengan mudah membedakan mana scoopy mana Fino. Otomatis Fino lebih muda dikenali dan lepas dari bayang bayang scoopy. Pun begitu sosok Fino yang masih karburator berhasil “melupakan” Yamaha yang lagi gencar mensosialisasikan injeksi, atau memang Fino yang dirilis sudah menggunakan injeksi, itu yang masih menjadi tanda tanya.
Kalau memang Fino sudah injeksi rasanya tidak berlebihan bahwasannya nanti Fino menjadi tulang punggung kedua setelah Mio J. Melihat desain yang retro banget plus anak muda banget, sudah bisa ditebak gelaran even berbau anak muda akan sering diadakan Yamaha guna semakin menancapkan brand Fino.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar